Vacuum cleaner umumnya digunakan sebagai alat pembersih/penghisap debu. Pembersih vakum yang ada pada saat ini kelihatannya sangat rumit, namun alat ini pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
• Perlengkapan intake (meliputi banyak jenis asesoris)
• Perlengkapan exhaust
• Motor listrik jenis universal
• Fan (kipas angin)
• Perlengkapan intake (meliputi banyak jenis asesoris)
• Perlengkapan exhaust
• Motor listrik jenis universal
• Fan (kipas angin)
Apabila pembersih vakum dihubungkan ke sumber listrik dan dihidupkan, maka akan terjadi hal-hal sebagai berikut:
Arus listrik akan mengalir ke motor listrik sehingga motor berputar.
1. Motor akan memutar kipas angin (fan) yang dipasang pada poros motor.
2. Ketika berputar, sudu-sudu kipas angin menekan udara ke arah exhaust.
3. Apabila partikel-partikel udara ditekan, kerapatan udara meningkat di depan fan dan turun di belakang fan.
Turunnya tekanan di belakan fan seperti jatuhnya tekanan dalam sedotan ketika menyedot minuman. Tekanan di daerah belakang fan turun di bawah tekanan atmosfir (di luar mesin). Ini menimbulkan isapan yang kuat di dalam alat ini. Tekanan udara luar menekan sendiri ke dalam alat melalui intake-nya karena tekanan udara di dalam mesin pembersih lebih rendah dari tekanan di dalam. Selama fan berputar dan saluran melalui alat tetap terbuka, ada aliran udara konstant bergerak melalui intake dan keluar dari exhaust.
Pada bagian akhir, kita melihat bahwa isapan yang ditimbulkan oleh fan mesin menghasilkan aliran udara bergerak melalui intake dan keluar melalui exhaust. Aliran udara ini seakan seperti aliran air. Partikel-partikel udara yang bergerak menarik debu atau limbah-limbah kecil ketika udara bergerak, dan jika kotoran cukup ringan dan isapannya cukup kuat, friksi membawa bahan-bahan ini masuk ke pembersih vakum.
Beberapa desain vakum juga mempunyai sikat yang berputar pada saluran masukannya (intake), yang memaksan kotoran dan debu lepas dari karpet yang kemudian ditarik oleh aliran udara masuk ke mesin.
1. Karena dalam pemakaiannya, alat ini mempunyai mobilitas yang sangat tinggi maka seringkali membuat kabel dan sambungannya mengalami kerusakan. Oleh karena itu, dalam pemakaiannya kabel diusahakan tetap dalam keadaan lurus dan hindari untuk tidak terlalu kencang.
2. Bila sistem tegangan listrik normal, kerusakan motor listrik untuk kipas angin sangat jarang ditemui kecuali karena masalah umur.
3. Yang perlu perhatian intensif adalah penggantian pada kantong/ember sampah. Untuk pembersih vakum kering, kantong sampah biasanya terbuat dari kertas atau kain. Bila kantong sampah ini sudah penuh harus segera dibuang. Kalau tidak, maka saluran udara keluar menjadi tidak lancer. Ketidaklancaran ini akan mempengaruhi daya isap mesin dan juga kerja mesin yang lebih kuat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membersihkan kantong ini tidak terlalu lama dan sebelum kantong terisi penuh.
4. Karena peruntukan mesin adalah untuk menyedot debu atau cairan (untuk jenis kering dan basah), hendaknya dihindari masuknya benda-benda yang besar ke dalam vakum.
Arus listrik akan mengalir ke motor listrik sehingga motor berputar.
1. Motor akan memutar kipas angin (fan) yang dipasang pada poros motor.
2. Ketika berputar, sudu-sudu kipas angin menekan udara ke arah exhaust.
3. Apabila partikel-partikel udara ditekan, kerapatan udara meningkat di depan fan dan turun di belakang fan.
Turunnya tekanan di belakan fan seperti jatuhnya tekanan dalam sedotan ketika menyedot minuman. Tekanan di daerah belakang fan turun di bawah tekanan atmosfir (di luar mesin). Ini menimbulkan isapan yang kuat di dalam alat ini. Tekanan udara luar menekan sendiri ke dalam alat melalui intake-nya karena tekanan udara di dalam mesin pembersih lebih rendah dari tekanan di dalam. Selama fan berputar dan saluran melalui alat tetap terbuka, ada aliran udara konstant bergerak melalui intake dan keluar dari exhaust.
Pada bagian akhir, kita melihat bahwa isapan yang ditimbulkan oleh fan mesin menghasilkan aliran udara bergerak melalui intake dan keluar melalui exhaust. Aliran udara ini seakan seperti aliran air. Partikel-partikel udara yang bergerak menarik debu atau limbah-limbah kecil ketika udara bergerak, dan jika kotoran cukup ringan dan isapannya cukup kuat, friksi membawa bahan-bahan ini masuk ke pembersih vakum.
Beberapa desain vakum juga mempunyai sikat yang berputar pada saluran masukannya (intake), yang memaksan kotoran dan debu lepas dari karpet yang kemudian ditarik oleh aliran udara masuk ke mesin.
Kotoran-kotoran yang ditarik keluar exhaust akhirnya masuk ke tas pembersih vakum. Tas ini terbuat dari bahan kain atau kertas, yang bertindak sebagai penyaring (filter) udara. Lubang-lubang yang sangat kecil pada tas cukup bagi partikel udara untuk keluar namun tidak bagi kotoran-kotoran yang masuk. Jadi, ketika arus aliran udara masuk ke dalam tas, semua udara bergerak menembus bahan tas, namun kotoran tetap tinggal di dalam tas. prinsip kerja vacuum cleaner
Bentuk alat permbersih vakum ini sangat kompak sehingga dalam perawatannya dapat dilakukan dengan mudah.1. Karena dalam pemakaiannya, alat ini mempunyai mobilitas yang sangat tinggi maka seringkali membuat kabel dan sambungannya mengalami kerusakan. Oleh karena itu, dalam pemakaiannya kabel diusahakan tetap dalam keadaan lurus dan hindari untuk tidak terlalu kencang.
2. Bila sistem tegangan listrik normal, kerusakan motor listrik untuk kipas angin sangat jarang ditemui kecuali karena masalah umur.
3. Yang perlu perhatian intensif adalah penggantian pada kantong/ember sampah. Untuk pembersih vakum kering, kantong sampah biasanya terbuat dari kertas atau kain. Bila kantong sampah ini sudah penuh harus segera dibuang. Kalau tidak, maka saluran udara keluar menjadi tidak lancer. Ketidaklancaran ini akan mempengaruhi daya isap mesin dan juga kerja mesin yang lebih kuat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membersihkan kantong ini tidak terlalu lama dan sebelum kantong terisi penuh.
4. Karena peruntukan mesin adalah untuk menyedot debu atau cairan (untuk jenis kering dan basah), hendaknya dihindari masuknya benda-benda yang besar ke dalam vakum.